liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Transaksi GoPay, OVO, Akulaku hingga Ajaib Diramal Rp 4.283 Triliun

Transaksi GoPay, OVO, Akulaku hingga Ajaib Diramal Rp 4.283 Triliun

Transaksi financial technology (fintech) di Indonesia diprediksi mencapai US$ 275,4 miliar atau sekitar Rp 4.283 triliun tahun ini, menurut laporan terbaru Google, Temasek dan Bain. Pembayaran mayoritas fintech seperti GoPay, ShopeePay, OVO hingga DANA.

Laporan Google, Temasek dan Bain berjudul e-Conomy Southeast Asia 2022 menunjukkan transaksi fintech di Indonesia tahun lalu mencapai US$ 239,4 miliar. “Nilainya diprediksi meningkat menjadi US$ 275,4 miliar tahun ini,” katanya seperti dikutip, Jumat (28/10).

Sedangkan rincian perkiraan peningkatan transaksi berdasarkan subsektor pembayaran, pembiayaan alias pinjaman online (pinjaman fintech), investasi, pengiriman uang dan asuransi di Indonesia adalah sebagai berikut:

Estimasi kenaikan subsektor transaksi berbasis pembayaran, pembiayaan alias pinjaman online (fintech lending), investasi, remitansi, dan asuransi (e-Konomi SEA 2022)

“Layanan keuangan digital akan menjaga momentum menuju tahun 2025, dengan pertumbuhan pembayaran digital mencapai puluhan persen dan platform investasi 75% per tahun,” ujarnya seperti dikutip.

DANA, misalnya, mencatatkan rata-rata transaksi harian pengguna sebanyak 13,5 juta, meningkat 190% secara year-to-date (year-to-date/td) per 12 Oktober. Dengan rincian sebagai berikut:

Transaksi harian untuk fitur Kirim Uang meningkat 386%, Transaksi untuk fitur DANA eMAS meningkat 289%, Transaksi untuk fitur Biller atau pembayaran tagihan rumah tangga meningkat 236%, Transaksi untuk fitur Pembayaran Online khususnya di merchant-merchant global (seperti seperti Apple App Store dan Google Playstore, yang mencakup pembayaran untuk layanan streaming musik dan video) tumbuh 203%

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa pengguna semakin terbiasa menggunakan dompet digital,” kata Co-Founder dan Chief Executive Officer DANA Vince Iswara dalam siaran persnya, dua pekan lalu (10/12).