Tokopedia menaikkan free shipping fee atau ongkos kirim yang dibebankan kepada penjual. Biayanya 2,5% – 3,5%, maksimal Rp 10.000 per produk yang terjual.
Sebelumnya jumlahnya 1,5% – 3%. Penyesuaian ini berlaku mulai minggu depan atau 1 November.
“Biaya layanan yang ditanggung penjual tidak akan melebihi subsidi gratis ongkos kirim yang diberikan Tokopedia kepada pembeli,” ujar perseroan dalam laman resminya, Rabu (26/10).
Subsidi gratis ongkos kirim yang diberikan Tokopedia kepada pembeli adalah Rp20.000 untuk pengiriman dalam pulau dan Rp40.000 untuk pengiriman antar pulau.
Penyesuaian ini berlaku untuk mitra merchant pro reguler, resmi, dan resmi yang menggunakan layanan pengiriman gratis. Rincian harganya adalah sebagai berikut:
Trader reguler meningkat dari 3% menjadi 3,5% Power trader meningkat dari 2,25% menjadi 3% Trader pro power meningkat dari 1,5% menjadi 2,5%
“Penyesuaian biaya pengiriman gratis tidak berlaku untuk toko resmi atau toko resmi,” kata Tokopedia.
Sebelumnya, Tokopedia menambahkan biaya layanan sebesar Rp1.000 per transaksi kepada pengguna. Ini untuk membeli barang secara online.
Sedangkan transaksi produk digital seperti isi ulang pulsa, zakat, donasi hingga investasi. Namun pembelian emas dan nadi dalam bentuk fisik tetap dikenakan biaya.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dengan mengenakan biaya layanan aplikasi sebesar Rp 1.000 setiap Agustus (3/8).
“Biaya layanan berbeda dan terpisah dari biaya layanan aplikasi. Biaya layanan aplikasi berlaku untuk semua metode pembayaran,” tulis Tokopedia seperti dikutip dari situs resminya, pada Agustus (4/8).
“Ini untuk setiap transaksi produk fisik melalui website atau aplikasi Tokopedia,” kata Ekhel kepada Katadata.co.id, Agustus (4/8).
Sementara itu, dikenakan biaya layanan untuk setiap transaksi yang menggunakan metode pembayaran KlikBCA, BCA Klikpay, BRImo, CIMB Clicks, Jenius Pay, JakOne, LinkAja, Direct Debit BRI, OneKlik, Direct Debit Mandiri, dan OCTO Cash oleh CIMB Niaga.