0
0
Aneh bagi Caitlin Foord untuk mengakuinya, mengingat penghargaan atas prestasinya, tetapi bintang Matildas itu dapat dengan jujur mengatakan bahwa dia “tidak tahu apa itu Piala Dunia” ketika dia melakukan debutnya pada usia 16 tahun.
Sekarang, lebih dari satu dekade kemudian, pemain berusia 28 tahun itu lebih sadar saat memasuki Piala Dunia Wanita FIFA keempatnya sebagai salah satu pemain terkemuka Australia bersama Sam Kerr.
TONTON VIDEO DI ATAS: Mary Fowler sebagai kekuatan pendorong di balik kesuksesan Matilda-nya.
Foord bersiap untuk menjadi salah satu pemain terpenting tim untuk turnamen mendatang, yang akan diselenggarakan di Australia untuk pertama kalinya.
Ini akan menjadi momen penting bagi sepak bola wanita — dan sepak bola pada umumnya — di negara ini, memberikan kesempatan kepada para pesepakbola yang bercita-cita tinggi untuk melihat secara langsung apa yang hanya dapat dilihat oleh beberapa anak lain di seluruh dunia .
“Ini akan menjadi gila. Saya berharap ketika saya besar nanti, saya memiliki sesuatu seperti ini untuk dihormati dan didukung. Tapi saya pikir itu akan mengubah permainan di Australia, dan saya harap kami bisa memainkan peran besar dalam hal itu,” kata Foord kepada 7NEWS.com.au.
“Saya ingat pergi ke Piala Dunia pertama saya (tahun 2011) dan, sejujurnya, saya tidak begitu tahu apa itu Piala Dunia. Maksud saya, saya melakukannya – saya tahu saya akan melakukannya, tetapi saya tidak tahu seberapa besar panggungnya dan saya kira saya tidak benar-benar menerima semuanya.
“Saya hanya bersenang-senang dengan teman-teman saya. Saya tidak terlalu memikirkan sepak bola. Saya pikir saya menerima begitu saja, tetapi itu di usia muda dan saya sangat riang dan melakukan apa saja.
“Sekarang saya tahu apa yang dipertaruhkan dan saya tahu pentingnya dan saya tahu apa yang bisa dilakukan untuk kami sebagai sebuah tim. Itu bisa mengubah keseluruhan pandangan tentang olahraga.”
Caitlin Foord akan bermain untuk Matildas di Piala Dunia Wanita FIFA keempatnya. kredit: Getty
Orang Australia memasuki acara tenda global peringkat 10 dalam peringkat wanita FIFA dan penantang gelar asli, label yang diperoleh beberapa tim Matildas dalam sejarah turnamen.
Mereka telah mencapai perempat final dalam tiga kesempatan terpisah (2007, 2011 dan 2015) tetapi tidak pernah melangkah lebih jauh.
Foord bermain di dua di antaranya, serta musim 2019, tapi dia merasa kali ini berbeda.
“Terakhir kali di Piala Dunia, kami kalah di perempat final dan itu sangat mengecewakan karena kami merasa pantas mendapatkan lebih sebagai sebuah tim,” kata pemain Arsenal itu.
“Dengan grup inti yang kami miliki selama bertahun-tahun, rasanya ini adalah waktu kami. Dan sebagian besar pemain kami berada di puncak atau dalam performa terbaiknya.
“Harapan kami untuk Piala Dunia adalah selalu melaju ke final dan memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi. Tapi itu akan dimulai dengan satu pertandingan pada satu waktu dan tidak terlalu jauh di depan kami.”
Caitlin Foord tahu jam berapa Australia sekarang. Kredit: Cameron Spencer/Getty Images
Tetapi bahkan dengan beberapa pemain kunci tim berada di sisi yang salah dari 30 pemain, Foord mengakui bahwa bintang-bintang sedang menyelaraskan Australia untuk mengangkat trofi tahun ini.
“Ini pasti terasa seperti waktu untuk melakukannya, jika kita akan melakukannya,” katanya.
“Rasanya kami memiliki peluang besar di depan kami dan kami tidak ingin melepaskannya. Tidak banyak orang akan mengatakan bahwa mereka telah memainkan Piala Dunia di rumah, jadi saya pikir saya ingin menikmati momen ini dan menikmati semuanya.”
Bermain di depan teman dan keluarga adalah hak istimewa yang telah diupayakan Matildas tua yang bekerja keras selama beberapa dekade.
Dan Foord, salah satu tokoh paling senior di sepak bola Australia, tahu itu seperti halnya siapa pun.
“Tekanan untuk memastikan Piala Dunia di tanah air dimulai sejak lama; ini merupakan proses yang panjang dan kami semua bersama-sama untuk perjalanan dan kesenangan serta hype, ”kata Foord.
“Rasanya sudah lama sekali kami diberitahu bahwa kami akan menjadi tuan rumah. Jadi, agak aneh mengetahui bahwa itu sangat dekat.
“Sejujurnya, saya tidak bisa memikirkannya; bahwa Piala Dunia akan diadakan di rumah, tapi mudah-mudahan semua orang sehat dan bugar dan masuk ke pertandingan pembukaan. Tidak sampai saat itu akan terasa nyata, bahwa ini sebenarnya adalah Piala Dunia di kandang bersama teman dan keluarga kita di stadion dan para penggemar.
Ini akan menjadi momen besar bagi sepak bola wanita, dan sepak bola secara umum di Australia, dan juga di seluruh dunia.
“Saya tidak mengira pertandingan pembukaan sebesar itu sebelumnya – itu tidak terpikirkan. Saya pikir itu akan menjadi momen yang mengubah permainan dan mudah-mudahan itu akan berlanjut sepanjang turnamen untuk sisa pertandingan kami di babak penyisihan grup dan seterusnya.
“Sulit untuk tidak membiarkan pikiranmu berkelana ke momen itu. Tapi ada juga banyak yang harus dilakukan sebelum itu.
“Jadi ya, itu pasti akan menjadi salah satu yang akan diingat dan spesial dan saya pikir itu sebabnya kami ingin memanfaatkannya sebaik mungkin. Kita tidak perlu meninggalkan apa pun di sepanjang jalan.”
Senjata muda Matilda mengungkapkan kekuatan pendorong di balik kebangkitan meteorik mereka
Pengumuman indah dari supermum Matildas beberapa minggu sebelum Piala Dunia
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
