Miliarder Jack Ma kehilangan kendali atas Ant Group Co setelah pemegang saham perusahaan setuju untuk menerapkan serangkaian penyesuaian yang memaksanya menyerahkan sebagian besar hak suaranya. Keputusan besar datang setelah regulator China menggagalkan IPO Ant senilai US$37 miliar pada tahun 2020 dan memaksa perusahaan untuk melakukan restrukturisasi.
Jack Ma sebenarnya hanya memiliki 10% saham Ant. Namun dalam prospektus IPO Ant kepada regulator pada 2020, Jack Ma masih bisa mengendalikan afiliasi raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Ltd (9988.HK) melalui entitas lain.
Hangzhou Yunbo, tempat investasi Jack Ma, memiliki kendali atas dua entitas lain yang memiliki gabungan 50,5% saham Ant. Namun, perusahaan mengatakan Jack Ma dan sembilan pemegang saham utama lainnya telah sepakat untuk tidak lagi bertindak bersama saat menggunakan hak suara mereka, dan hanya akan memberikan suara secara independen.
Ma sebelumnya memiliki lebih dari 50% hak suara di Ant. Namun dengan perubahan tersebut, kepemilikan sahamnya turun menjadi 6,2% berdasarkan perhitungan Reuters.
Ant juga mengatakan akan menambahkan direktur independen kelima ke dewan sehingga direktur independen akan menjadi mayoritas dewan perusahaan. Saat ini, perseroan memiliki delapan dewan direksi.
“Akibatnya, tidak akan ada lagi situasi di mana pemegang saham langsung atau tidak langsung akan memiliki kendali tunggal atau bersama atas Ant Group,” kata perusahaan itu dalam pernyataan resmi.