liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

FBI Wanti-wanti Investor Kripto Modus ‘Sembelih Babi’ di Media Sosial

Penambang AS Core Scientific Bangkrut, Ini Daftar Bursa Kripto Tumbang

Biro Investigasi Federal (FBI) meminta investor crypto untuk mewaspadai modus baru pencurian, yaitu penyembelihan babi atau babi sembelih. Penjahat dunia maya ini paling aktif di media sosial dan aplikasi kencan.

Forbes melaporkan, seorang pria berusia 52 tahun asal San Francisco, Amerika Serikat, merugi US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,2 miliar karena tertipu modus penyembelihan babi.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) juga memperingatkan investor kripto untuk mempelajari cara mengidentifikasi dan menghindari penipuan.

Selain itu, ingatkan lembaga dan perusahaan keuangan, serta perusahaan keamanan siber untuk menerapkan program deteksi penipuan yang lebih canggih.

“Pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan keamanan harus bertanggung jawab mengelola peningkatan risiko tersebut,” kata Deputi Direktur Global Anti-Scam Org Jan Santiago seperti dikutip SC Magazine, Rabu (5/10).

Apa itu Mode Pembantaian Babi Kripto

Pelaku kejahatan yang menggunakan modus ini biasanya menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan calon korban secara jangka panjang melalui berbagai media sosial atau aplikasi kencan.

Setelah merasa berhasil membuat calon korban percaya setelah komunikasi rutin, pelaku meyakinkan mereka untuk berinvestasi di platform crypto atau cryptocurrency palsu.

Situs web atau aplikasi palsu itu canggih. Sebab, korban dapat melacak investasi kripto mereka. Para pelaku juga membuat platform tersebut seolah memberi keuntungan besar.

Peran Pemerintah dan Perusahaan

Konsultan utama di Resistant AI, James Brodhurst, mengatakan bahwa pelaku memang mengincar investor crypto individu. Namun, tanggung jawab seringkali terletak pada lembaga keuangan yang menerapkan mekanisme pencegahan penipuan.

Dengan adanya mode baru seperti penyembelihan babi, menurutnya crypto fintech harus ikut memerangi taktik curang sebagai bagian dari layanan. “Ini perlu digunakan pada tingkat yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan dengan risiko yang sangat kecil,” katanya.

Organisasi Anti Penipuan Global juga menyarankan bank dan platform perdagangan untuk meningkatkan peringatan otomatis. Ini untuk memberi tahu investor sesegera mungkin setelah transaksi mencurigakan terdeteksi.

Perusahaan juga diharuskan menjelaskan modus penipuan secara detail kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran keamanan.

Terakhir, sesuai dengan rekomendasi FBI, pengguna harus mengikuti standar umum dalam berinvestasi di kripto, seperti:

Verifikasi keabsahan peluang investasi Berhati-hatilah terhadap nama domain yang menyamar sebagai lembaga keuangan yang sah, terutama pertukaran mata uang kripto Berhati-hatilah dengan URL yang salah eja, seringkali dengan sedikit penyimpangan dari situs web lembaga keuangan yang sebenarnya Jangan mengunduh atau menggunakan aplikasi yang tampak mencurigakan sebagai alat investasi kecuali Anda dapat memverifikasi validitasnya