Rawon merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur yang sangat terkenal dengan kuah hitamnya yang kaya rasa. Di antara berbagai daerah penghasil rawon lezat, rawon khas Ngawi memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner. Cita rasanya yang gurih, tidak terlalu manis, dan aroma kluwek yang kuat membuat rawon Ngawi dikenal autentik dan “nendang”.
Lalu, bagaimana cara membuat rawon khas Ngawi yang benar dan otentik? Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari ciri khas rawon Ngawi, bahan-bahan, hingga langkah memasaknya agar menghasilkan rawon dengan rasa yang mendekati aslinya.
Mengenal Rawon Khas Ngawi
Ngawi merupakan daerah di Jawa Timur bagian barat yang dikenal memiliki tradisi kuliner kuat, salah satunya rawon. Rawon khas Ngawi terkenal dengan:
- Kuah hitam pekat dari kluwek
- Rasa gurih dominan, tidak terlalu manis
- Aroma rempah yang kuat
- Potongan daging sapi yang empuk
Berbeda dengan rawon di daerah lain, rawon Ngawi biasanya disajikan secara sederhana, namun kaya rasa, menonjolkan kualitas bumbu dan daging.
Ciri Khas Rawon Khas Ngawi
Beberapa ciri yang membedakan rawon Ngawi dari rawon daerah lain antara lain:
- Rasa gurih lebih dominan
Tidak terlalu manis karena penggunaan gula yang minimal. - Kluwek berkualitas tinggi
Menentukan warna dan rasa kuah rawon. - Bumbu tidak terlalu kompleks
Namun seimbang dan tajam rasanya. - Menggunakan daging sapi bagian tertentu
Biasanya sandung lamur atau brisket.
Bahan-bahan Rawon Khas Ngawi
Bahan Utama
- 500 gram daging sapi (sandung lamur atau bagian rawon)
- 2 liter air
- 5–6 buah kluwek tua, ambil isinya
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu Halus
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 ruas kunyit, bakar
- 1 ruas jahe
- 1 sendok teh terasi (opsional, khas Jawa Timur)
Cara Membuat Rawon Khas Ngawi
1. Rebus Daging Sapi
Potong daging sapi sesuai selera. Rebus daging dalam air hingga empuk. Setelah empuk, angkat daging dan potong-potong. Simpan air rebusan sebagai kaldu.
Tips: Rebus dengan api kecil agar kaldu tetap bening dan gurih.
2. Siapkan Kluwek
Ambil isi kluwek, buang bagian yang pahit atau berwarna pucat. Haluskan kluwek bersama sedikit air hangat agar mudah tercampur dengan bumbu.
Kualitas kluwek sangat menentukan rasa rawon. Pastikan kluwek benar-benar matang dan tidak pahit.
3. Haluskan Bumbu
Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut. Bumbu yang halus akan menghasilkan kuah rawon yang lebih sedap dan merata.
4. Tumis Bumbu
Panaskan minyak secukupnya, lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan:
- Serai
- Daun jeruk
- Daun salam
- Lengkuas
Tumis hingga bumbu benar-benar matang dan tidak berbau langu.
5. Masukkan Kluwek
Masukkan kluwek yang telah dihaluskan ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga warna bumbu menjadi hitam pekat dan aromanya keluar.
Tahap ini sangat penting untuk mengeluarkan karakter khas rawon Ngawi.
6. Masukkan ke Kaldu
Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci berisi kaldu daging. Aduk rata, lalu masukkan potongan daging sapi.
Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging dan kuah mengental alami.
7. Koreksi Rasa
Tambahkan garam dan sedikit gula secukupnya. Rawon khas Ngawi tidak terlalu manis, jadi gunakan gula seminimal mungkin hanya untuk menyeimbangkan rasa.
Masak hingga kuah berwarna hitam pekat, harum, dan rasa gurihnya kuat.
Tips Agar Rawon Khas Ngawi Lebih Lezat
- Gunakan kluwek tua dan berkualitas
- Jangan terburu-buru saat menumis bumbu
- Gunakan daging sapi berlemak agar lebih gurih
- Masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna
- Diamkan rawon beberapa jam sebelum disajikan agar rasa lebih keluar
Pelengkap Rawon Khas Ngawi
Rawon khas Ngawi biasanya disajikan dengan pelengkap sederhana namun khas, seperti:
- Nasi putih hangat
- Tauge pendek mentah
- Telur asin
- Sambal terasi
- Kerupuk udang
- Bawang goreng
Kesederhanaan pelengkap inilah yang justru menonjolkan kelezatan rawonnya.
Perbedaan Rawon Ngawi dengan Rawon Daerah Lain
Rawon Ngawi dikenal:
- Lebih gurih
- Lebih pekat
- Tidak terlalu manis
- Aroma kluwek lebih dominan
Hal ini membuat rawon Ngawi cocok bagi penikmat rawon dengan rasa kuat dan autentik.
Nilai Budaya di Balik Rawon Ngawi
Bagi masyarakat Ngawi, rawon bukan sekadar makanan, melainkan:
- Hidangan keluarga
- Sajian hajatan
- Menu warung legendaris
Rawon menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam budaya Jawa Timur.
Kesimpulan
Cara membuat rawon khas Ngawi sebenarnya tidak sulit, namun membutuhkan ketelatenan dan pemilihan bahan yang tepat. Kunci kelezatan rawon Ngawi terletak pada kluwek berkualitas, bumbu yang matang sempurna, serta penggunaan daging sapi yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menghadirkan cita rasa rawon khas Ngawi yang autentik, gurih, dan menggugah selera di rumah.
Penutup
Rawon khas Ngawi adalah bukti bahwa masakan tradisional Indonesia memiliki kekayaan rasa yang luar biasa. Dengan resep yang tepat dan kesabaran dalam memasak, siapa pun bisa menikmati rawon legendaris ala Ngawi tanpa harus jauh-jauh ke Jawa Timur.